Minggu, 18 Januari 2009

10 perusahaan besar

No. 25, Year: XVII; December 19, 2005
Warta Ekonomi – in Indonesian
Profil :
Yang menjadi Favorit Para Karyawan
===========================================
Berikut adalah peringkat 20 besar perusahaan yang paling diidamkan karyawan sebagai tempat bekerja. Pemeringkatan sesuai hasil survey Warta Ekoomi pada 2-14 Oktober 2005 terhadap 1.103 karyawan dari berbagai perusahaan. Tersaji juga peingkat hasil survey yang sama tahun lalu.

1. PT Astra International Tbk.
====================
Status : PMDN
Sektor Usaha : Otomotif
Peringkat 2004: 3
Pamor Astra sebagai salah satu perusahaan favorit tempat bekerja memang tak pernah surut. Kesejahteraan karyawan dan gaji yang lebih baik menjadi dua alasan utama yang membuat Astra terpilih sebagai perusahaan paling diidamkan pada 2005. Ini tentu tak lepas pula dari kinerja Astra yang terus membaik. Dalam periode sembilan bulan pertama 2005 saja, kenaikan laba bersih Astra meningkat sebesar 12,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp.4triliun.

2. PT Pertamina
=====================
Status : BUMN
Sektor Usaha : Pertambangan minyak & gas
Peringkat 2004: 2
Meski didera berbagai persoalan, perusahaan ini tetap menduduki peringkat kedua perusahaan paling diidamkan tahun 2005. Perusahaan yang kini dikomandoi Widya Purnama (mantan dirut Indosat) ini berancang-ancang untuk menjadi perusahaan migas yang unggul, maju dan terpandang. Oleh karena itu, tak heran jika kinerjanya pun terus dipcau dengan peningkatan EBITDA di sector hulu yang mencapai 47,75% pada semester I tahun 2005 lalu.

3. PT Unilever Indonesia Tbk.
=======================
Status : PMA
Sektor Usaha : Barang-barang konsumsi
Peringkat 2004: 1
Jika tahun lalu perusahaan Belanda ini menempati urutan teratas perusahaan paling diidamkan, tahun ini "hanya" menempati urutan ketiga. Sebanyak 5,384% responden memilih Unilever sebagai perusahaan idaman tempat bekerja. Dilihat dari sisi kinerja, prestasi perusahaan ini cenderung stabil. Dengan membukukan laba bersih sebesar Rp.1,199 triliun per September 2005, perusahaan ini masih layak jadi idaman para pekerja.

4. PT Telkom Tbk.
======================
Status : BUMN
Sektor Usaha : Telekomunikasi
Peringkat 2004: 5
Pertumbuhan layanan fixed wireless access dengan merek TelkomFlexi sebesar 244% memberikan kontribusi pendapatan yang cukup significant bagi Telkom. Maka, wajar jika nama Telkom masih cukup diperhitungkan di industri telekomunikasi Tanah Air. Modal itu pula yang menjadikan perusahaan yang berdiri sejak 1882 masih menjadi incaran para pekerja.

5. PT Caltex Pasific Indonesia
===========================
Status : PMA
Sektor Usaha : Pertambangan minyak
Peringkat 2004: 16
Setelah Pertamina, perusahaan minyak lainnya yang menjadi idaman para pekerja adalah Caltex. Selain merupakan perusahaan multinasional, besarnya gaji dan fasilitas yang diberikan perusahaan menjadi alasan utama para pekerja menjatuhkan pilihannya pada Caltex.

6. PT Indofood Sukes Makmur Tbk.
==============================
Status : PMDN
Sektor Usaha : Makanan
Peringkat 2004: 10
Tahun 2005 bisa dibilang sebagai tahun yang cukup berat bagi Indofood. Gempuran produk mi dari pesaing (Wings) sempat menjadikan perusahaan ini turun penjualannya. Namun, di mata para pekerja, perbawa perusahaan yang sebelumnya bernama PT Pangan Jaya Inti Kusuma ini tak pernah turun. Bahkan, ia naik empat peringkat dari tahun lalu. Perusahaan ini masih dianggap mampu menawarkan kesejahteraan, gaji, lingkungan kerja, dan fasilitas yang lebih baik daripada perusahaan-perusahaan lain.

7. PT Indosat Tbk.
====================
Status : BUMN
Sektor Usaha : Telekomunikasi
Peringkat 2004: 7
Pihak manajemen Indosat memperkirakan pada 2006 akan ada penambahan tenaga kerja mencapai sekitar 15.000 orang untuk pembangunan tower dan 200.000 orang untuk bagian penjualan. Ini terkait dengan rencana penambahan BTS-BTS baru dengan nilai investasi seebsar Rp.6,7triliun. Tentunya, ini menjadi peluang bagi para karyawan yang mengidamkan Indosat sebagai tempat bekerja. Di samping itu, kinerja Indosat yang terus membaik menjadikan perusahaan ini masuk dalam 10 perusahaan yang paling diminati sebagai tempat bekerja.

8. Bank Mandiri Tbk.
========================
Status : BUMN
Sektor Usaha : Perbankan
Peringkat 2004: 8
Menyandang predikat sebagai bank nasional dengan asset terbesar (>Rp240 triliun) menjadikan Bank Mandiri sebagai incaran para responden. Meski citra perusahaan sempat tercoreng karena kasus dugaan korupsi di internal perusahaan, nama Bank Mandiri tetap popular di mata popular di mata responden. Ekspektasi mereka bahwa Bank Mandiri bisa menawarkan kesejahteraan dan gaji yang lebih baik terbilang masih sangat tinggi.


9. PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel)
==================================
Status : PMDN
Sektor Usaha : Telekomunikasi
Peringkat 2004: 15

10. Bank BCA Tbk.
============================
Status : PMDN
Sektor Usaha : Perbankan
Peringkat 2004: 18
Jika tahun lalu BCA menempati peringkay ke-18 perusahan yang paling diidamkan, tahun ini pamornya naik, menjadi peringkat ke-10. Bank yang resmi berdiri pada 21 Februari 1957 ini dikenal selalu menawarkan produk dan layanan yang lengkap. Selain itu, bank ini memiliki jumlah nasabah terbesar di antara bank swasta lainnya. Dengan beberapa performa tersebut, tak heran jika BCA dipilih oleh 1,595% responden.

11. Beyond Petrolium Indonesia
===========================
Status : PMA
Sektor Usaha : Pertambangan minyak & gas
Peringkat 2004: -
Di tahun 2005, nama Beyond Petrolium (BP) adalah perusahaan di sektor pertambangan migas yang paling favorit dipilih oleh para responden. Sebanyak 15,15% memilih BP dengan alasan gaji yang lebih baik. BP beroperasi di Indonesia sejak 34 tahun lalu. Jumlah karyawan BP Indonesia sejak 34 tahun lalu. Jumlah karyawan BP Indonesia sampai saat in mencapai 1.200 orang, dengan sebagaian besar bekerja di Jakarta, Jawa Barat, dan Papua. Dengan total investasi membangun infrastruktur pertambangan mencapai US$5 miliar, BP menjadi salah satu perusahaan migas terbesar terbesar di Indonesia.

12. PT Freeport Indonesia
========================
Status : PMA
Sektor Usaha : Pertambangan
Peringkat 2004: -
PT Freeport Indonesia (FI) adalah bagian dari Freeport McMoRan Copper & Gold Inc di New Orleans, Amerika Serikat. Hingga 2003, tercatat FI telah membayar pajak dan royalti sebesar US$329 juta dan memberikan pemasukan langsung kepada pemerintah Indonesia dan Pemda Papua lebih dari US$2,3milyar. Sebanyak 16% responden beranggapan bahwa FI mampu menawarkan gaji dan kesejahteraan yang lebih baik. Saat ini FI mempekerjakan karyawan tetap sebanyak 7.800 orang dan karyawan kontrak lebnih dari 10.000 orang. Sejak 1992, FI telah mengeluarkan biaya sebesar US$4,5milyar yang digunakan untuk membangun berbagai sarana infrastruktur pertambangan dan sarana sosial untuk karyawan dan masyarakat sekitar Papua.
(English version)
PT Freeport Indonesia

Status : Foreign Investment Company (PMA)
Business Sector : Mining
2004 Rank : -

PT Freeport Indonesia (FI) is part of Freeport-McMoRan Copper & Gold in New Orleans, USA. Up to 2003, FI has paid taxes and royalties totaling US$329 million and provided direct revenue to the Central and Regional Governments totaling more than US$2.3 billion. 16% respondents believed that FI is able to offer better salaries and welfare. FI is currently employing 7,800 permanent staff members and more than 10,000 contract employees. Since 1992, FI has been spending US$4.5 billion to build mining facilities and infrastructure as well as social facilities for employees and the surrounding Papuan communities.

13. PT Schlumberger Indonesia
===========================
Status : PMA
Sektor Usaha : Teknologi Perminyakan
Peringkat 2004: -
Schlumberger sebenarnya telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1930, yaitu ketika bekerja sama dengan Bataafsche Petrolium Mij (BPM) milik pemerintah Belanda yang ada di Indonesia. Namun, perusahaan ini secara resmi bekerja sama dengan pemerintah Indonesia sejan 30 tahun lalu, lewat Pertamina. Bergerak di bidang manajemen proyek, dan solusi teknologi perminyakan dan pertambangan. Schlumberger dipilih oleh 25% responden dengan alasan bisa memberikan gaji yang lebih baik. Saat ini Schlumberger Indonesia mempekerjakan sekitar 2.250 orang yang tersebar di 14 wilayah operasinya. Sebanyak 85% karyawannya berkewarganegaraan Indonesia. Pada 2004 lalu, Schlumberger berhasil membukukan pendapatan di seluruh dunia sebesar US$11,4 miliar.

14. Citibank Indonesia
====================
Status : PMA
Sektor Usaha : Perbankan
Peringkat 2004: 9
Masih seperti tahun lalu, Citibank tetap menjadu pilihan utama sebagai perbankan asing yang paling diminati. Selain menyandang nama besar, jenjang karier yang pasti, yang jelas juga kesejahteraan karyawan menjadi pilihan utama para responden. Saat ini Citigroup Indonesia (Grup Citibank Indonesia) mempekerjakan lebih dari 3.000 karyawan. Sebagian besar (21%) responden memilih Citibank dengan alasan bisa memberikan gaji lebih baik.

15. PT IBM Indonesia
==================
Status : PMA
Sektor Usaha : Teknologi Informasi
Peringkat 2004: 4
Pada tahun 2004 lalu IBM berhasil menduduki peringkat ke 4 perusahaan idaman para eksekutif muda. Kini perusahaan teknologi informasi asal Amerika Serikat ini peringkatnya jauh melorot ke urutan ke-15. Sebagian besar responden (19,23%) menyatakan bahwa IBM bisa memberikan gaji yang lebih baik kepada karyawannya.

16. PT Microsoft Indonesia
=========================
Status : PMA
Sektor Usaha : Teknologi Informasi
Peringkat 2004: -
Sebanyak 13,3% tertarik untuk bekerja di perusahaan milik taipan dunia Bill Gates ini. Microsoft dikenal sebagai perusahaan penyedia perangkat lunak terbesar di dunia. Di Indonesia, Microsoft Indonesia memiliki karyawan sebanyak 80 orang. Nama besar Microsoft menjadi pertimbangan utama para responden memilihnya sebagai perusahaan idaman. Pada 2004 lalu Microsoft berhasil meraih pendapatan mencapai US$10,82 miliar.

17. PT Nestle Indonesia
=======================
Status : PMA
Sektor Usaha : Makanan & Minuman
Peringkat 2004: -
Sebagai perusahaan industri makanan terbesar di dunia, semua produk Nestle tersedia di lebih dari 509 negara di dunia. Beberapa merek produk yang sudah mendunia, diantaranya, Nescafe, Milo dan Kit Kat. Perusahaan yang berpusat di negara Swiss ini memiliki 230.929 karyawan di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri Nestle mempekerjakan 1.900 orang karyawan. Dari hasil survey, sebanyak 16,7% responden menyebutkan bahwa Nestle mampu memberikan gaji yang lebih baik.

18. Total E&P Indonesie
========================
Status : PMA
Sektor Usaha : Pertambangan minyak & gas
Peringkat 2004: -
Boleh dibilang Total E&P merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia. Total E&P merupakan perusahaan yang mengeksplorasi minyak dan gas bumi yang berada di Kalimantan Timur – salah satu lokasinya adalah di Delta Sungai Mahakam. Menariknya, jika tahun lalu perusahaan ini tidak masuk dalam 20 besar perusahaan yang paling diidamkan, tahun ini ia berhasil meraih peringkat ke-18. Ini terkait dengan tren industri yang paling popular di tahun 2005, yakni migas. Karenanya, tak heran jika 1,096% responden mulai melirik perusahaan ini.

19. PT Televisi Transformasi Indonesia (Trans TV)
========================
Status : PMDN
Sektor Usaha : Media Televisi
Peringkat 2004: -
Meski baru mengudara sejak 2001, Trans TV merupakan satu-satunya stasiun televisi yang paling diminati sebagai tempat bekerja idaman tahun 2005. Trans TV mampu mengalahkan RCTI yang pada tahun 2004 lalu terpilih sebagai stasiun televise favorit untuk tempat bekerja. Saat ini Trans TV memiliki karyawan sebanyak 1.778 orang yang sebagian besar terlibat pada bagian produksi pembuatan program acara. Di bawah kepemilikan Grup Para (PT Para Inti Investindo), Trans TV berhasil tidak hanya karena piawai menarik pemirsa lewat program acara entertainment-nya saja, tetapi juga membuat 21,43% responden memilinya sebagai tempat bekerja idaman dengan alasan memiliki prospek ke depan yang lebih baik.

20. Unocal Indonesia
========================
Status : PMA
Sektor Usaha : Pertambangan minyak & gas
Peringkat 2004: -
Satu lagi perusahaan migas yang menjadi favorit responden adalah Unocal. Menurut kacamata responden, perusahaan ini mampu memenuhi beberapa faktor yang menjadi harapan mereka dalam berkarier. Di antaranya adalah bisa memberikan kesejahteraan yang lebih baik, serta lingkungan kerja dan fasilitas kantor yang lebih baik. Selain itu, perusahaan yang melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas di 12 negara terbilang merupakan perusahaan besar dan cukup populer. Di Indonesia sendiri yang notabene sebagai salah satu wilayah operasi utamanya, Unocal memiliki lima KPS (Kontrak Produksi Sharing), yakni KPS Kalimantan Timur, KPS Selat Makassar yang berada di Seno dan Merah Besar, KPS Selulu, dan KPS Rapak. Adapun luas wilayah KPS milik Unocal Indonesia mencapai sekitar 5,1juta hektar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar